AMI Bersama Ormas Gabungan Madura Kembali Gelar Aksi Demo Jilid IV di Kanwil Kemenkumham Jatim 

    AMI Bersama Ormas Gabungan Madura Kembali Gelar Aksi Demo Jilid IV di Kanwil Kemenkumham Jatim 

    Surabaya, - Aliansi Madura Indonesia (AMI) bersama Gabungan Ormas Madura, akan menggelar aksi demo besar-besaran jilid IV di depan Kanwil Kemenkumham Jatim dan tetap komitmen untuk menyuarakan dan mengawal kasus Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba dan HP di dalam Lapas dan Rutan yang ada di Jawa timur.

    Kami juga tidak akan pernah berhenti untuk menyuarakan, mengawal, mengawasi dan menyikapi kasus Peredaran dan Penyalahgunaan Narkoba dan HP yang terjadi di dalam Lapas Pemuda Madiun, Lapas Kelas 1 Madiun, Lapas Kediri, Lapas Mojokerto, Lapas Sidoarjo, Lapas Bojonegoro, Rutan Medaeng dan larinya napi dari Rutan Sumenep, sampai Tuntutan kami terpenuhi.

    Kami juga akan menyampaikan beberapa temuan baru kami yang terjadi didalam lapas dan rutan yang ada di Jawa timur terkait pungli dan jual beli kamar yang dimana hal tersebut mempunyai sistem secara masif.

    Kami juga akan menyampaikan terkait beberapa laporan masyarakat yang sampai detik tidak pernah di tindak lanjuti oleh Kanwil Kemenkumham Jatim terkait pungli dan jual beli kamar seperti yang terjadi di dalam Lapas Lamongan dan Lapas Jember, dan terkait larinya napi dari Rutan Sampang, yang sampai detik ini kasus tersebut tidak ada tidak lanjut

    ami bersama ormas gabungan madura kembali gelar aksi demo jilid iv di kanwil kemenkumham jatim surabaya
    Ugeng Supriyadi

    Ugeng Supriyadi

    Artikel Sebelumnya

    Dana B - Fest 2015 Hingga Perijinan di Banyuwangi

    Artikel Berikutnya

    Polresta Banyuwangi Bantu Benahi 90 Rumah...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Panglima TNI Paparkan Kesiapan Dalam Mendukung Pilkada Serentak dan Pencapaian Asta Cita
    Pantauan Liputan Media dalam 1 Bulan Terhadap 18 Anggota Dewan Asal Sumatera Barat atau 'Parle 18'