Banyuwangi, - Dr. H. Moh. Amak Burhanudin, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi menyerahkan buku karyanya dengan judul Manajemen Core Curriculum, Integrasi Kurikulum Madrasah Berbasis Pesantren dalam meningkatkan mutu Pendidikan.
Buku tersebut diterima Panitia HAb ke 77 Kementerian Agama Republik Indonesia, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi yang diwakili Syafaat dan Yasin Alibi, Jumat (16/12/22) di ruang pelayanan kantor tersebut.
Buku setebal 175 halaman tersebut diberi pengantar oleh Sekretaris Jenderal Kementerian Agama Republik Indonesia Prof. Dr. H. Nizar, M.Ag
Amak menyampaikan bahwa buku tersebut merupakan desertasi untuk meraih gelar Doktor pada UIN SATU (Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung).
Lebih lanjut Amak menyampaikan bahwa pendidikan Islam, terutama madrasah berbasis pesantren, mengembangkan model manajemen kurikulum dengan integrasi kurikulum. Penguatan pada ilmu pengetahuan umum sekaligus dilakukan penguatan ilmu agama yang kemudian menjadi ciri khas tersendiri pada madrasah berbasis pesantren.
Sementara itu, manajemen core curriculum masih belum diimplementasikan dengan baik di madrasah berbasis pesantren.
Kurikulum pesantren yang selama ini memberi konten pendidikan agama, pengalaman pendidikan moral, sekolah dan pendidikan umum, serta keterampilan perlu dikelola dengan manajemen integratif.
“Konsep pendidikan yang holistik dan integratif antara ilmu umum dengan ilmu agama dikembangkan di semua madrasah berbasis pesantren yang akhir-akhir ini menjadi pilihan masyarakat. Oleh karena itu dalam buku ini penulis memaparkan dan menganalisa konsep dari core curriculum beserta potret implementasi yang telah berhasil dilaksanakan oleh madrasah sebagai gambaran secara utuh tentang manajemen core curriculum madrasah berbasis pesantren” ungkapnya.
Amak berharap buku yang ditulisnya menjadi inspirasi, terutama dilingkungan Kementerian Agama dalam peningkatan pengabdian kepada masyarakat.
Ditempat terpisah Ketua HAB ke 77 Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi H. Mastur memenyampaikan bahwa semua buku yang diterbitkan insan Kementerian Agama tahun 2022 akan dilounching dalam 77 penulis Kementerian Agama.