Mohamad Vahid Faiq Meminta PEMDA Banyuwangi Merespon Cepat Dalam Membantu Pendampingan Perijinan Para Penambang 

Banyuwangi, -Mohamad Vahid Faiq yang biasa akrab disapa Faiq selaku ketua Forum Singojuruh Bersatu (FSB), ketua Forum Komunikasi Pekerja Matrial (FKPMB), dan sebagai Ketua Umum Aliansi Persaudaraan Pejuang Armada Matrial Banyuwangi (APPAMWANGI) sangat mengapresiasi tindakan yang dilakukan oleh jajaran personil anggota Polresta Banyuwangi dalam rangka penertiban tambang Galian C yang tidak berijin menurut regulasi perijinan.

Faiq mengatakan, tentunya penertiban ini bertujuan baik agar para penambang beretika baik untuk mengurus perijinan, tetapi dengan tegas juga menyampaikan, dengan adanya penertiban ini Pemerintahan Daerah (Pemda) juga harus bisa mengambil langkah cepat. Agar bisa memfasilitasi dan membantu para penambang yang mengurus ijin, "ucapnya.

Baca juga: Gabungan LSM Peduli Banyuwangi, 'Demi Pelaksanaan Pelayanan Di kantor desa Hindari Demo di Fasilitas Umum milik Desa"

Faiq  juga meminta jika para penambang yang sudah mengurus ijin dalam proses Wilayah Izin Usaha Pertambangan (WIUP) maupun Izin Usaha Pertambangan (IUP) bisa melakukan pekerjaannya dengan pertimbangan kelangkaan matrial dan nasib para warga Banyuwangi  yang bekerja di matrial contoh sopir dumtruck, kuli bangunan, , tentunya mereka semua tidak bisa bekerja jika terjadi kelangkaan matrial, "jelas Faiq saat diwawancarai awak media, " Jum'at 23/12/2022.

Faiq juga menambahkan, ini harus di jadikan pertimbangan, " setelah adanya wabah Covid 19 selama 2 tahun yang berdampak kepada ekonomi rakyat kecil, "tambahnya.

Baca juga: Adukan ke ATR/BPN Jakarta, Jro Kepisah Ingin Wacana Menteri Tentang Mafia Tanah Terealisasi

"Kita saat ini dalam masa pemulihan ekonomi khususnya warga kaum pekerja matrial yang menggantungkan mata pencaharian di matrial dan angkutan.

Akan sangat sulit dirasakan kaum pekerja matrial, jika tambang yang ada di Banyuwangi tidak beraktivitas. Saya juga menyampaikan bagi penambang yang tidak mau mengurus ijin agar segera mengurus, " ungkapnya.

Baca juga: Tambang Pasir Jangan Dipolitisir

Kami serahkan sepenuhnya ke Aparat Penegak Hukum (APH), karena itu kewenangannya, sekali lagi saya meminta kepada Pemda Banyuwangi untuk merespon cepat dalan membantu pendampingan ke para penambang mengurus perijinannya, "ujar Faiq. 

tambang merupakan sumber mata pencaharian kaum pekerja buruh di banyuwangi dan para penambang bisa kembali bekerja untuk menghidupi anak istrinya, "pungkas Faiq.

Baca juga: Perhelatan Piala Dunia U-20 Batal, ASOPI : Ganjar Tampar dan Permalukan Jokowi di Pentas International