JAKARTA - Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono, S.E., M.M. diwakili oleh Kasum TNI Letjen TNI Bambang Ismawan, S.E., M.M. menghadiri Rapat Koordinasi Karhutla dan Usulan Rakor Polhukam Pembahasan Tentang Peningkatan Upaya Penanggulangan Karhutla Pada Masa El-Nino Tahun 2023, bertempat di Auditorium Dr. Soedjarwo, Gedung Manggala Wanabakti Kementerian LHK, Jakarta Pusat, Senin (9/10/2023).
Pada rapat tersebut, Kasum TNI mengatakan dalam rangka mengantisipasi dampak El Nino, TNI melaksanakan Program TNI Manunggal Air Bersih di seluruh wilayah dan juga bekerja sama dengan Kementerian Pertanian melaksanakan program ketahanan pangan, dalam waktu dekat akan melaksanakan panen raya di wilayah Cibitung, Jawa Barat.
Baca juga:
Kasad: Jangan Ragu Bertindak Tegas
|
"TNI selalu siap dalam antisipasi bencana yang timbul dengan segala kemampuan yang dimiliki, dengan menyiapkan personel, materiil dan perlengkapan. TNI juga siap membantu dalam penanggulangan bencana yang mungkin timbul akibat El Nino mulai dari tahap pra bencana atau mitigasi, tanggap darurat dan pasca bencana, " jelasnya.
Dalam pemaparannya, Kasum TNI menyampaikan, dalam menghadapi dampak El Nino tentunya diperlukan antisipasi dan penyiapan secara dini, fenomena ini harus dihadapi bersama seluruh komponen bangsa termasuk diantaranya penggunaan TNI yang bersinergi, terintegrasi dan berkesinambungan.
Kasum TNI juga menambahkan, sebagai salah satu komponen bangsa, TNI terpanggil di dalam membantu pemerintah untuk menanggulangi bencana yang terjadi di wilayah Indonesia karena jati diri TNI sebagai Tentara Rakyat yang berarti TNI berasal dari rakyat dan berjuang untuk rakyat, hal ini juga sesuai dengan makna yang terkandung di dalam "8 Wajib TNI" yang merupakan pedoman perbuatan bagi prajurit TNI terutama butir ke 8 yaitu, menjadi contoh dan memelopori usaha-usaha untuk mengatasi kesulitan rakyat sekelilingnya.
"Dalam pelaksanaan penanganan penanggulangan bencana, TNI selalu bersinergi dan bekerja sama dengan komponen bangsa lainnya, " pungkasnya. (Puspen TNI)