BANYUWANGI – Ratusan Warga Binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Banyuwangi menggunakan hak pilihnya pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Tempat Pemungutan Suara (TPS) Khusus yang ada di dalam Lapas, Rabu (27/11/2024). KPU Banyuwangi melalui Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Giri telah menyediakan dua TPS Khusus di dalam lapas yaitu TPS 901 dan TPS 902 untuk menampung suara dari 913 Warga Binaan.
Baca juga:
Tony Rosyid: Berebut Warga NU
|
Kepala Lapas Banyuwangi, Agus Wahono menyebut, dari jumlah total 913 Warga Binaan, 887 diantaranya tercatat dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT), sedangkan sisanya tercatat dalam Daftar Pemilih Tambahan (DPTb). Menurutnya, Warga Binaan yang masuk dalam DPTb merupakan tahanan yang baru masuk setelah ditetapkannya DPT.
“Memang tidak semua Warga Binaan terdata dalam DPT, dikarenakan ada keluar masuk Warga Binaan maupun tahanan yang berpengaruh terhadap pendaftaran pemilih. Sebelumnya kami upayakan agar seluruh Warga Binaan di Lapas Banyuwangi ini dapat menyalurkan hak pilihnya, karena ini bagian dari hak mereka, ” terang Agus.
Untuk menjamin kelancaran dan keamanan pelaksanaan Pilkada, Kapolresta Banyuwangi, Komandan Kodim 0825/Banyuwangi dan Komandan Lanal Banyuwangi turut memantau langsung pelaksanaan pemilihan di Lapas Banyuwangi. Selain itu, jajaran Lapas Banyuwangi juga mengawasi secara ketat keseluruhan proses pemilihan, mulai dari pencoblosan, penghitungan hingga perekapan suara.
Baca juga:
Tony Rosyid: Harlah PPP Rasa NU
|
“Alhamdulillah pelaksanaan berjalan dengan lancar, aman dan kondusif hingga pelaksanaan pemilihan selesai, ” ungkap Kalapas.
Pada tahap persiapan, lanjut Agus, pihaknya melakukan sinergi dan koordinasi dengan beberapa instansi agar pelaksanaan Pilkada 2024 dapat terlaksana dengan baik dan dapat diikuti oleh seluruh Warga Binaan. Koordinasi yang dilakukan diantaranya dengan Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kabupaten Banyuwangi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, hingga Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) setempat.
“Alhamdulillah berkat dukungan dari berbagai instansi, seluruh Warga Binaan dapat berpartisipasi dalam pesta demokrasi untuk memilih calon kepala daerah kali ini, ” pungkas Agus Wahono. (***)