Banyuwangi, -Tak hanya meriah, Festival Imlek di Banyuwangi juga menjadi event untuk merajut harmoni. Puncak acara digelar di Tempat Ibadah Tri Dharma (TITD) Hoo Tong Bio. Festival Imlek ini tak hanya diikuti warga Tionghoa, tapi juga banyak dihadiri lintas etnis maupun agama. Menjadi sebuah penegasan tentang persaudaraan di Banyuwangi.
Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani mengatakan, Festival Imlek ini menjadi bagian dari upaya untuk merajut harmoni
Kehadiran warga dari beragam etnis yang menikmati kemeriahan dan keindahan Kelenteng Hoo Tong Bio yang telah dihias cantik dengan ratusan lampion dan ornamen bernuansa merah menjadi penanda persatuan, ” ungkapnya, Sabtu 4/2/2023
Kemeriahannya semakin sempurna, sebab beragam atraksi menarik juga ditampilkan, memadukan budaya Tionghoa dengan kesenian Banyuwangi.
Dalam ajang ini, juga disediakan bazaar jajanan dan kuliner khas Tionghoa. Seperti nasi ayam hainan, bebek dan ayam Peking, bakcang, burger Shanghai, bakpao, dimsum, kwetiau, dan masih banyak lainnya.
Ipuk berharap, ajang ini dapat menumbuh suburkan toleransi antar beragama. “Keharmonisan dalam masyarakat menjadi modal utama membangun Banyuwangi yang lebih baik, ” tandasnya.
Hadir pula dalam acara tersebut , jajaran forum komunikasi pimpinan daerah seperti Dandim 0825/Banyuwangi Letkol kav Eko Julianto Ramadhan, Danlanal Banyuwangi Letkol (P) Ansori, dan Kapolresta Banyuwangi yang diwakili oleh Kapolsek kota AKP kusmin.